Adopsi teknologi dalam sistem inventory produk dapat membawa berbagai keuntungan bagi bisnis. Dengan menggunakan sistem inventory management berbasis digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan.

Data Panorama Consulting Group 2024 mengungkap bahwa 80% perusahaan global berhasil mencapai proyeksi ROI setelah menerapkan sistem ERP yang diperkuat dengan inventory produk digital¹.

Manajemen inventaris adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis, terutama dalam industri retail. Inventaris adalah sejumlah barang atau produk yang tersedia dalam gudang atau toko untuk dijual kepada pelanggan.

Pengelolaan inventaris yang efisien dapat membantu perusahaan dalam mengontrol persediaan, pesanan, dan supply chain. Dalam era Industri 4.0 saat ini, penggunaan teknologi dalam manajemen inventaris semakin menjadi kebutuhan.

Sistem inventory adalah proses pencatatan aset yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya dengan lebih efisien. Sistem ini mencakup proses pemantauan stock, inventaris, pengelolaan pesanan, dan perencanaan kebutuhan dalam rantai pasokan.

Sistem inventory yang efisien sangat penting bagi perusahaan yang memiliki banyak produk. Dengan penerapan ERP atau enterprise resource planning, perusahaan dapat mengintegrasikan semua bidang operasionalnya untuk mengoptimalkan pengelolaan inventory produk.

Melalui digitalisasi proses inventory ini, perusahaan dapat melakukan pelacakan aset secara real-time, melakukan stock opname secara teratur, serta menyimpan informasi produk dalam database yang aman dan terpantau. Hal ini sangat membantu dalam mengelola logistik dengan lebih efisien, terutama bagi perusahaan dengan pabrik yang memiliki operasi kompleks.

Penggunaan teknologi seperti proses inventory tracking digital dengan NFC juga dapat memudahkan pencatatan inventaris dan monitoring secara real-time ke database, sehingga meminimalkan risiko kehilangan stok dan mempercepat proses pengiriman barang.

Menerapkan sistem manajemen inventaris berbasis digital sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan sistem meliputi ukuran perusahaan, kompleksitas jaringan distribusi, kemampuan integrasi, dan kebutuhan kustomisasi. Perusahaan Anda juga perlu memastikan bahwa sistem yang dipilih dapat mendukung proses bisnis mereka dengan baik.

Menggunakan sistem manajemen inventaris membawa berbagai manfaat bagi perusahaan, seperti peningkatan efisiensi operasional, pengurangan biaya inventaris fisik, dan pemantauan persediaan yang lebih akurat. Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan peramalan kebutuhan persediaan secara lebih tepat, sehingga mengurangi risiko surplus atau kekurangan stok.

Pelacakan inventaris merupakan proses penting dalam manajemen persediaan. Beberapa teknik yang efektif dalam pelacakan inventaris meliputi pemindaian barcode, penggunaan sistem RFID atau NFC, dan implementasi teknologi IoT. Dengan menggunakan teknik pelacakan yang tepat, perusahaan dapat memantau persediaan mereka dengan lebih akurat dan efisien.

Sebagaimana fungsinya untuk mempermudah dan merapikan inventaris, dengan mengintegrasikan Knox Suite Anda dapat mengelola, menganalisa, dan memproteksi berbagai macam sistem inventori tanpa cara manual.

Sebagai contoh, Samsung Galaxy Tab Active5 dan Galaxy XCover7 dapat diubah menjadi pemindai barcode dengan Knox Capture. Hal ini memungkinkan pekerja di gudang dan smart factory untuk tetap produktif tanpa harus mengandalkan proses konvensional. Manajer gudang kemudian dapat menandatangani BAST secara digital langsung di perangkat dan mengirimkannya ke rekanan, supplier, atau perusahaan logistik.

Dalam pelacakan inventaris, konsep EOQ (Economic Order Quantity), LIFO (Last In, First Out), dan FIFO (First In, First Out) sering digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan.

EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal, sedangkan LIFO dan FIFO digunakan untuk mengatur urutan pengeluaran barang dari persediaan. Dengan menerapkan konsep-konsep ini, perusahaan dapat mengelola persediaan mereka dengan lebih efisien.

Sistem manajemen inventaris digital memungkinkan perusahaan untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas persediaan. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi, perusahaan dapat mengelola pesanan, mengontrol persediaan, dan melakukan perencanaan kebutuhan dengan lebih efisien. Hal ini dapat mengurangi biaya yang terkait dengan surplus inventaris atau kekurangan stok.

Implementasi otomatisasi dalam pengelolaan inventaris dapat membantu perusahaan dalam menghindari kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi data. Proses otomatisasi dapat Anda mulai hari ini juga bersama Samsung dengan perangkat Rugged Series dan Enterprise Edition yang sudah dilengkapi solusi Knox Suite untuk implementasi keamanan dan pengaturan MDM yang mudah.

Tingkatkan efisiensi proses penginputan data inventaris, pengelolaan pesanan, dan pemantauan persediaan dengan solusi Samsung B2B Indonesia dengan penawaran pembelian produk volume besar melalui formulir kerja sama di bagian bawah halaman atau detail kontak berikut ini:

E-mail: b2b.id@samsung.com

Telepon: (021) 2958 8000