Industri logistik yang merupakan bagian dari supply chain (rantai pasok) berpotensi menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia seperti yang diproyeksikan oleh beberapa lembaga dunia salah satunya Bank Dunia yang diperkirakan tumbuh sebesar 4,9% pada tahun 2024.
Dengan perkiraan yang bertumbuh pesat berikut, pergerakannya pun cepat dan dinamis sehingga dibutuhkan solusi teknologi yang mumpuni untuk beralih semua proses operasionalnya dari sistem konvensional ke digital.
Menurut survei Emerald Insight pada tahun 2023, sebanyak 89% perusahaan bisnis logistik global sepakat bahwa pelacakan aset secara real-time penting untuk efisiensi dan kepuasan konsumen1.
Dikarenakan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa dibutuhkan modernisasi bisnis logistik dengan digitalisasi menggunakan perangkat yang mumpuni untuk menunjang efisiensi, akurasi, dan produktivitas seperti gadget Galaxy Tab Active5 enterprise edition yang didukung Samsung Knox Suite.