Modernisasi Pembangunan Infrastruktur dengan Teknologi Rugged dari Samsung

Saat ini, bisnis tidak hanya dituntut untuk dapat bersaing dengan kompetitor yang ada, namun juga harus mempertimbangkan keberlangsungan usaha di masa depan. Hal ini berlaku untuk semua industri, termasuk konstruksi. Sektor konstruksi memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, sehingga kebutuhan akan industri yang berkelanjutan semakin mendesak. Salah satu proyek pembangunan yang krusial saat ini adalah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang menjadi program terdepan pemerintah Indonesia.
 

Samsung Business Indonesia menjawab berbagai tantangan di sektor konstruksi melalui partisipasinya dalam kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, dan dihadiri oleh Menteri PUPR serta berbagai stakeholder nasional dan internasional. Pada acara tersebut, yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO) pada tanggal 1-3 November 2023, Samsung menawarkan solusi teknologi rugged dalam upaya memodernisasi sektor konstruksi nasional. Samsung menghadirkan solusi mobile technology melalui booth dan sesi keynote, yang dihadiri oleh berbagai pelaku usaha dan pemangku kepentingan di industri konstruksi.

Dalam proses modernisasi sektor apa pun, infrastruktur perangkat keras (hardware) dan lunak (software) memiliki peran yang sama penting. Sinergi di antara semua infrastuktur ini tercermin dalam model Transformasi Digital Konstruksi 4.0, sebagaimana disampaikan oleh Haryo Teguh Putranto, Head of Strategic Partnership MX B2B, PT Samsung Electronics Indonesia. “Konstruksi melibatkan banyak komponen dan informasi dalam skala besar. Oleh karena itu, transformasi digital diperlukan agar pelaksanaan dan pengembangan sektor ini menjadi lebih sustainable,” ujar Haryo.
 

Lebih lanjut dijelaskan, teknologi yang mampu mendukung transormasi digital di sektor konstruksi mencakup Building Information Modeling (BIM), drone, Internet of Things (IoT), augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), cloud computing, analitik data, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Teknologi-teknologi ini merupakan bagian dari revolusi industri 4.0, dan dapat digunakan meningkatkan efisiensi, konektivitas, dan pengelolaan bisis di sektor konstruksi.
 

Namun, pemanfaatan teknologi tersebut belum dapat mencapai potensi sepenuhnya tanpa teknologi mobile yang efektif. Penggunaan teknologi mobile dalam sektor konstruksi dapat mempercepat proses kerja, memungkinkan kolaborasi secara real-time, dan meningkatkan kualitas pengawasan lapangan.

Melihat gap dalam adopsi teknologi, Samsung Indonesia menawarkan Galaxy Rugged Series sebagai mobile technology solution untuk industri konstruksi. Samsung Galaxy Rugged Series terdiri dari dua perangkat yang cocok digunakan untuk pekerjaan lapangan: Galaxy XCover 5 dan Galaxy Tab Active3. Kedua perangkat ini telah memenuhi standar militer MIL-STD-810G, sehingga tahan terhadap lingkungan kerja yang keras, dan cocok digunakan untuk menghubungkan berbagai teknologi dan sumber daya dalam pekerjaan konstruksi.
 

Selain keunggulan dari sisi hardware, Samsung Galaxy Rugged Series juga dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung Transformasi Digital Konstruksi 4.0. Seluruh perangkat Samsung kompatibel dengan aplikasi BIM seperti AutoCAD, BIMx, dan Trimble Connect. Perangkat Samsung juga mendukung pengoperasian berbagai jenis drone, pengelolaan perangkat IoT melalui Samsung SmartThings, serta pemanfaatan AR dan cloud computing.
 

Seluruh kemampuan perangkat rugged tersebut didukung oleh enterprise mobility solution Samsung Knox. Melalui Samsung Knox, pengelola usaha dapat memantau dan mengelola seluruh perangkat Samsung yang digunakan dalam proyek. Samsung Knox juga memberikan perlindungan real-time terhadap serangan data dan malware, memberikan keamanan dalam pengelolaan informasi.
 

Seluruh rangkaian solusi tersebut diperkenalkan Samsung melalui berbagai kegiatan di Konstruksi Indonesia 2023, sebagai komitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia melalui modernisasi teknologi di sektor konstruksi. Samsung juga menunjukkan komitmen meningkatkan produk dalam negeri di Indonesia melalui perangkat mobile bersertifikasi TKDN.
 

Samsung Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung bisnis melalui rangkaian solusi. Untuk pengadaan perangkat Samsung Galaxy A14 Enterprise Edition atau pembelian Samsung dalam jumlah besar, silahkan kunjungi situs kami atau hubungi Samsung Business Indonesia di (021) 2958-8000 atau b2b.id@samsung.com