Seberapa amankah Samsung Pay?

Salah satu metode teraman dan paling luas yang digunakan oleh Samsung adalah Tokenization. Ini adalah metode untuk mengganti informasi kartu sensitif Anda (nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, kode keamanan, dll.) dengan 'token' khusus perangkat yang bertindak sebagai pengganti. Dalam pembayaran seluler, token digunakan untuk melindungi informasi pembayaran Anda dan untuk mengurangi risiko keamanan yang menyertai penggunaan kartu plastik.

Selain itu, Samsung Knox terus memantau dan melindungi ponsel Anda dari malware dan ancaman lainnya. Samsung Knox juga menyertakan desain keamanan di mana operasi dan informasi yang sangat sensitif, seperti sidik jari dan informasi pembayaran, disimpan di area komputer terpisah yang dikenal sebagai "lingkungan aman". Aplikasi normal atau malware tidak memiliki akses ke informasi di dalamnya.

Saat Anda menambahkan kartu pembayaran ke Samsung Pay, informasi tersebut dienkripsi dan dikirim ke server Samsung dan, pada akhirnya, ke jaringan pembayaran penerbit kartu (Visa, MasterCard, atau American Express) untuk persetujuan. Kata sandi satu kali (OTP) dapat diminta oleh penerbit kartu untuk memverifikasi bahwa Anda adalah pemegang kartu.

Proses ini berlangsung setiap kali Anda menambahkan kartu pembayaran. Token baru akan dibuat bahkan jika Anda mencoba menambahkan kartu yang baru saja dihapus.

Saat Anda melakukan pembayaran, Anda perlu mengautentikasi identitas Anda dengan menggunakan sidik jari atau PIN Samsung Pay Anda sebelum informasi tersebut dapat dikirim ke terminal pembayaran. Pedagang hanya akan menerima token, dan informasi pembayaran Anda akan tetap aman. Token akan dikirim ke jaringan pembayaran, di mana ia akan didekripsi dan diverifikasi terhadap informasi yang disimpan dalam jaringan internal yang aman. Setelah diautentikasi, pembayaran akan disetujui dan dikirim kembali ke merchant. Hanya jaringan pembayaran dan bank Anda yang akan memiliki informasi tentang transaksi tersebut.