Discover

1. Temukan Genangan Air

Untuk memotret pantulan dengan lebih mudah, kamu perlu menemukan genangan air yang besar. Ruang terbuka, seperti danau dan waduk, dan lahan kosong adalah beberapa tempat yang bagus untuk menemukan genangan air.

Kamu juga sebaiknya mengambil foto segera setelah hujan deras berhenti. Selain karena genangan air hanya bertahan beberapa jam setelah hujan turun, kamu juga akan lebih sulit menangkap foto pantulan yang bening dan indah saat masih hujan, karena tetesan air hujan akan membentuk riakan dalam air.

2. Turunkan Level Mata dan Cari Pantulan

Tidak banyak orang yang mengetahui betapa beda bangunan atau jalanan terlihat saat tercerminkan dalam genangan air. Hal ini dikarenakan level mata yang tinggi pada orang dewasa membuat kamu lebih sulit menemukan pantulan semacam itu.

Untuk melihat dunia pantulan yang ajaib, kamu harus menurunkan level mata kamu dengan cara duduk, jongkok, atau bahkan tengkurap seperti karakter PUBG yang sedang bersembunyi dari musuh di antara rumput-rumput liar.

Rata-rata orang dewasa hanya bisa melihat pantulan langit di genangan air. Oleh karena itu, kamu sebaiknya memposisikan kamera di posisi yang rendah untuk menangkap pantulan bangunan, orang, dan objek foto lainnya.

3. Fokus pada Objek Aktual

Setelah menemukan genangan air yang bisa menangkap pantulan dengan indah, kamu tinggal memfokuskan kamera seperti biasanya. Namun, jika genangan airnya dangkal atau beriak, kamera mungkin akan berfokus pada tanah dan pantulan pun akhirnya menjadi buram.

Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara menyesuaikan fokus kamera secara manual.

Cara lain mengatasi masalah fokus ini adalah dengan memfokuskan kamera pada objek foto sebenarnya, dan kembali mengarahkan bidikan pada genangan air sambil menekan tampilan objek pada layar agar fokus tetap terkunci pada objek foto sebenarnya.

4. Saran Penting Saat Melakukan Fotografi Pantulan Air

Permukaan bumi, entah aspal, batu bata, atau kerikil, pada umumnya berwarna gelap sehingga kamera mungkin menangkap gambar yang lebih cerah dibanding tampak aslinya karena kamera merasa pemandangannya gelap. Untuk mengakali hal ini, kamu bisa mengurangi kompensasi pencahayaan hingga sekitar EV-1.

Kamu juga perlu berhati-hati saat ingin mengambil foto pantulan dengan posisi kamera yang rendah di tempat ramai, karena jika ada wanita yang memakai rok di sekitar, mereka bisa salah paham dengan apa yang hendak kamu lakukan dan alhasil, bukannya dapat pantulan, kamu malah dapat dilaporkan polisi.

Selain itu, pastikan kamu mengambil foto di tempat yang tidak menghalangi jalan bagi orang yang lalu-lalang.

5. Gunakan Smartphone Galaxy yang Water Resistant

Saat kamu mengambil gambar pantulan air setelah hujan reda, tidak menutup kemungkinan bahwa hujan akan turun lagi atau hujan masih gerimis. Karena itu, kamu perlu menggunakan smartphone Galaxy yang water resistant atau tahan air.

Tapi, perlu diingat bahwa water resistant hanya berarti air sulit masuk ke dalam smartphone, bukan tidak bisa dimasuki air sama sekali. Selain itu, water resistant biasanya hanya mampu menahan percikan air, dan tidak bisa menahan air dalam jumlah banyak. Jadi, jangan sampai kamu mencelup atau membawa smartphonemu saat berenang karena ia water resistant.

Nah, ada kabar baik untuk kamu yang ingin segera mempraktekkan fotografi pantulan air ini! Sebentar lagi, akan ada smartphone Galaxy terbaru yang water resistant dan dibekali kamera canggih untuk membantu kamu menghasilkan foto pantulan air seperti fotografer profesional, dan membuat berbagai konten menarik lainnya.