Sekilas, oven dan microwave terlihat sangat mirip. Keduanya berbentuk persegi panjang dan memiliki kaca di tengahnya. Hal ini sering menyebabkan kebingungan karena orang sering kesulitan membedakan kedua peralatan dapur tersebut.
Meskipun oven dan microwave memiliki elemen pemanas, namun sebenarnya keduanya adalah dua peralatan memasak yang berbeda! Jadi apa beda oven dan microwave? Mari kita cari tahu di artikel panduan belanja Samsung berikut ini agar Anda tidak membuat kesalahan saat membelinya.
Dengan program Jaminan Harga Samsung, Anda bisa mendapatkan harga terbaik untuk pembelian peralatan dapur. Pelajari lebih lanjut tentang program ini.
8 perbedaan oven listrik dan microwave
Beda oven dan microwave yang paling dasar adalah fitur dan fungsinya. Oven dirancang untuk membuat makanan yang perlu dipanggang atau bakar, sedangkan microwave tidak memiliki fungsi panggang, tetapi hanya dapat memanaskan makanan.
Jika Anda senang memanggang bermacam makanan jenis pastry yang memerlukan proses pemanggangan, maka oven sangat cocok untuk Anda. Sedangkan microwave adalah pilihan tepat untuk Anda yang hanya memerlukan alat untuk memanaskan sisa makanan.
Microwave oven Samsung ME731K memiliki fitur rapid defrost dan triple distribution system untuk kematangan makanan yang lebih merata. Baca lebih lanjut untuk mengetahui perbedaan oven listrik dan microwave.
Berikutnya seputar cara kerja yang beda oven dengan microwave; di mana oven memanfaatkan listrik atau gas sebagai sumber energi panasnya. Elemen pemanas pada oven akan mengubah energi menjadi panas, yang kemudian disebarkan merata ke seluruh kompartemen oven untuk memasak dan mematangkan makanan.
Berbeda dari oven, microwave berfungsi menggunakan gelombang mikro. Microwave akan memancarkan gelombang mikro yang kemudian diserap oleh makanan, kemudian molekul air dalam makanan akan bergerak dan memproduksi suhu panas. Nah, proses gelombang micro inilah yang membuat suhu makanan meningkat dalam proses microwaving.
Karena memiliki cara kerja yang berbeda, tentu kecepatan pemanasan antara microwave dan oven akan terpengaruh. Jika menggunakan oven, proses pemanasan atau memasak cenderung lebih lama karena panas tidak langsung diarahkan ke makanan, tetapi menyebar ke seluruh ruang oven.
Lalu, kecepatan kematangan makanan di oven berpengaruh pada jenis oven yang digunakan. Misalnya, oven listrik membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama dibandingkan dengan oven jenis gas. Sementara itu, microwave terbilang unggul dalam hal ini, karena reaksi pemanasan microwave terjadi langsung pada makanan sehingga proses pemanasan terjadi secara efektif.
Meski tidak bisa digunakan untuk memanggang, microwave dapat memanaskan makanan lebih cepat dari oven jenis apapun. Berikutnya, beda oven dengan microwave adalah konsumsi listrik.
Oven sebenarnya mengonsumsi daya listrik yang jauh lebih sedikit ketimbang microwave. Tetapi, karena proses pemanasan yang memakan waktu lama, konsumsi listrik juga meningkat pada oven.
Hal ini berlawanan dengan microwave, yang justru membutuhkan banyak listrik. Namun, karena proses pemanasan yang hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat, konsumsi listrik jadi lebih hemat.
Proses pematangan makanan pada oven dimulai dari bagian luar makanan. Dengan begini, kematangan makanan bisa merata dengan lapisan luar yang renyah kecokelatan sementara bagian dalamnya tetap lembut dan empuk.
Sedangkan pada microwave, hasil makanan setelah dipanaskan cenderung lebih kering. Hal ini terjadi karena fungsi microwave yang mengurangi kadar air dan menghilangkan kelembaban dari makanan. Microwave juga tidak didesain untuk mengolah atau membuat makanan menjadi renyah.
Hasilkan makanan yang lebih garing dan renyah dengan microwave Samsung MW5000T dengan grill fry crusty plate.
Dibandingkan dengan microwave, oven memiliki ukuran yang lebih bervariasi. Oven dapat berkisar dari oven ukuran kecil yang digunakan di kalangan rumah tangga hingga oven besar yang sering ditemukan di restoran, toko roti dan industri makanan lainnya.
Di sisi lain, microwave, didesain lebih kecil dengan volume tidak lebih dari 30 liter, karena oven hanya berfungsi untuk memanaskan makanan yang sudah matang.
Beli microwave oven
Ada perbedaan besar antara jenis wadah yang bisa digunakan di dalam oven dan microwave. Karena tidak sembarang bahan bisa digunakan di kedua peralatan dapur tersebut.
Anda bisa menggunakan wadah plastik untuk microwave selama ada label microwave safe. Wadah berbahan kaca bisa dengan aman digunakan dalam microwave.
Untuk oven, pastikan hanya menggunakan loyang metal, keramik tahan panas, atau aluminium foil. Wadah kaca biasa tidak aman digunakan dalam oven karena rentan pecah pada suhu tinggi, bahan plastik jenis apa pun tidak bisa digunakan dalam oven.
Oven memiliki harga yang cenderung lebih terjangkau ketimbang microwave. Tetapi pada masa pemakaiannya, microwave memiliki efisiensi energi yang tinggi sehingga memakan biaya lebih kecil dibanding oven.
Setelah mengetahui beda oven dan microwave, sekarang saatnya menentukan microwave atau oven yang cocok dengan kebutuhan Anda sehari-hari. Samsung menghadirkan seleksi produk microwave solo dan microwave grill, baik untuk menghangatkan maupun memanggang dengan efektif dan efisien.
Samsung Home Appliances
Lihat produk peralatan rumah tangga unggulan dari Samsung lainnya, mulai dari kulkas, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, air purifier, hingga AC di bawah ini.
Keuntungan belanja di toko online resmi Samsung Indonesia
Tukar tambah
Promo tukar tambah HP lama Anda untuk diskon pembelian produk Samsung berikutnya.
Asuransi
Tak perlu khawatir dengan gadget Samsung baru Anda dengan Samsung Care+ untuk perlindungan menyeluruh.
Cicilan tanpa kartu
Miliki gadget baru Samsung Anda dengan Samsung Financing. Bunga 0% hingga 30 hari, 2,35%/bulan untuk cicilan 3 sampai 12 bulan.
Gratis ongkir
Promo gratis pengiriman khusus untuk pembelian di website resmi Samsung Indonesia.